K-Drama || Review It’s Okay To Not Be Okay ; Psycho But It’s Okay ; Psycho But It’s All Right
Anneyonghaseo
Hari ini Ahjumma mau nyeritain drama lah ya. Semoga para sobat blogger berkenan.hahhaha
Ceritanya aku lagi suka sama mbak ko mun young(eh dia seumuranku sih ya, jadi panggil nama aja). Lagi suka sama Seo ye ji. Kalau aku cuap-cuap di medsos bakal jadi kayak spoiler buat yang belum nonton. Kasihan kan nanti jadi nggak penasaran. Finally, aku putuskan cuap-cuap di blog. Hiks.
Aku bersikeras nggak mau nonton drama on going. Kenapa ya?
Ya kalian tahulah sobat. Nonton drama on going itu penasarannya bisa menyiksa selama seminggu.
Pada akhirnya aku kalah,
Tak tahan melihat foto-foto babang kim soo hyun dan lawan mainnya. Omo...
Aku tontonlah drama nya lewat telegram. Meski ada di Fb pun aku lebih nyaman nonton di telegram ya.
Episode 1 dimulai dengan animasi yang kita tahu pastilah ini pemeran utama perempuan dan prianya. Animasinya menceritakan tentang pertemuan anak perempuan yang tak punya teman dan laki-laki yang mengikutinya.
Meski menurutku animasi anak perempuannya ini aneh ya, rambutnya loh panjang banget, bajunya putih. Kan seremmm kek mbak kunti versi anak-anak gitu. Hiiii
Setelah habis animasinya, malah membuat penasaran.
“Apa yang terjadi selanjutnya?”
Wahhh daebak, aku suka sekali. Ini ibaratnya kayak awal cerita di sebuah novel/cerpen. Di awal kamu memberikan tulisan tentang isi ceritamu nanti. Bukan berarti asal cerita sampai endingnya gampang ditebak. Tantangannya meski menceritakan isi namun harus membuat penasaran.
Nah ini feel yang aku dapat pertama kali pada drama mbak mun yeong.
Lanjut lagi..
Mulai dari awal aku paling suka sama karakter mbak mun yeong(duh aku tetep nyaman manggilnya mbak, padahal kemana-mana kelihatan mudaan dia kan ya. Mukanya aja mulus kinclong gitu. Hahahaha)
Gilaaa
Kerennn
Mulai dari bajunya, riasannya, aksesorisnya. Entah kenapa aku suka sekaliiii.
Padahal dia itu stylenya warna hitam, garang, gothic style, mistis.
Herannya aku malah suka banget.
Meski hitam model bajunya itu loh cantik-cantik. Pokoknya tak terungkapkanlah, aku nge FANS banget pokoke.
Sama seperti oppa sang tae ya,
Aku suka banget rambut panjang lurusnya itu,
Dia emang lebih cantik berambut panjang menurutku. Hihihihi
Yah karena seleraku emang perempuan berambut panjang. Setelah rambutnya dipotong, aku tetap suka. Cuma udah berkurang gitu kadarnya. Hahahaha
Sangking penasarannya,
Aku sampai mencari loh di mbah google
Ternyata beritanya pun
Fashion mbak ko mun yeong emang menarik perhatian. Berita dari harga bajunya, aksesoris, sampe perancangnya pun ada.
Ternyata, nggak main-main perancang busananya memang top. Desainernya bernama Jo Sang Gyeong. Direktur kostum yang memang sudah diakui kemampuannya. Bahkan dapat penghargaan “Best Costum Design”. Woahhh
Pemakaian busana di tiap karakter disesuaikan dengan kepribadian para pemainnya. Misalnya saja mbak ko mun yeong ini. Pakaiannya yang mewah dan garang mencerminkan pertahanan dirinya. Pada dasarnya dia ini lemah, jadi dia melindungi dirinya melalui pakaiannya. Tahu kan baju perang?
Mewah, berlapis-lapis, mahal
Ya buat perlindungan.
Berbeda dengan Gang tae yang diperankan oleh babang kim soo hyun. Babang kim soo hyun ini kelihatan sederhana banget pakaiannya cuma kemeja polos atau kotak-kotak. Bawahnya celana biasa yang warnanya udah buluk-buluk gitu. Hahahha. Rambutnya pun apa adanya gitu.
Ternyata memang sesuai dengan karakternya yang selama ini lebih banyak melayani. Baik dari segi pekerjaan dan keluarganya. Ya dialah yang menjaga, merawat dan melindungi kakanya yang autis sejak kecil. Jadilah ditampilkan dengan “Apa adanya” karena tak sempat mengurus dirinya sendiri.
***
Selain visualnya, terutama riasan ko mun yeong dengan gincu yang soft, pastel gitu warnanya.duh i like it.hahhaa
Kastil yang ternyata adalah sebuah cafe super mewah diberi efek horor, mistis dan angker. Buat merinding pas awal-awal ditambah mamak berbaju hitam gelantungan. Makkk, nontonnya malem pula 😭.
Konflik drama inipun menjadi daya tarik sendiri buat aku.
Beberapa episod berhubungan dengan buku dongeng yang ditulis oleh mbak ko mun yeong. Episod 1- Buku dengan judul anak laki-laki yang penakut. Kemudian buku tentang zombie yang berhubungan dengan kejiwaannya Gang tae sendiri. Dimana si zombie dipertanyakan?
“Apakah dia lapar sehingga memakan ibunya?”
Ataukah “zombie merasa bahagia karena pertama kali ia bisa memeluk ibunya?”
Tak lupa ada juga cerita anak pejabat yang stress. Usut punya usut penyebabnya adalah dia merasa dikucilkan, berbeda, tak disayang oleh orangtua, mendapat perlakuan yang berbeda dari saudara-saudara yang lain.
Akhirnya dia bisa merasa lepas ketika bisa mengutarakan isi hatinya.
Di episod mendekati akhir juga yang bikin haru adalah sosok anak kecil yang ketakutan dalam diri perempuan yang sudah dewasa. Sudah bibi-bibi ya. Hehehe
Sosok anak kecil itu merasa marah, kesal, tersakiti. Akhirnya lepas juga setelah bisa mengungkapkan perasaannya selama ini kepada Ayahnya.
Ditambah lagi hubungan dua saudara Sang Tae dan Gang Tae. Tentunya Mang Tae nggak ikutan. Hee. Aku terharu sekali dari yang mereka baik-baik saja terlihat rukun. Namun masing-masing menyimpan kebencian. Sampai kebencian ini terungkapkan dan terselesaikan. Aku ikut mewek pas mereka pelukan.
Finally, puncak penasaran dari konflik ini adalah se ibu ko mun yeong. Hhhh, udah gentayangan,
Bikin serem banget. Horor
Eh nongol masih bisa ketawa mengerikan.
Ya ampunnn
Kenapa aku suka drama korea?
Karena ceritanya itu susah ditebak
Kalau drama yang bagus nggak mungkin gampang ditebak jalan ceritanya.hahahah
Liat aja pendapat dan komentar netijen udah sampai mana-mana.
Ternyata zonk. Hahahaha tettotttt
Salah.hihihi
Kalau aku nggak mau pusing ya mikirinnya (habis itu nontonin babang kim soo hyun pas jadi alien. Ngebut semingguan. Hahhaha. Biar aku nggak mikirin drama IOTNBO.wkwkwkwk. Berujung penasaran juga sama “si alien tamvan gimana ya nanti?” Ku menangissss. Hahahaha*efek sudah lupa jalan ceritanya)
Semakin lama karakter mereka berkembang dengan baik. Seiring terjadinya penyembuhan kejiwaan dan asmara mereka. Pakaiannya pun jadi berbeda, terutama ko mun yeong ya. Pakaiannya jadi yang kalem, penuh warna. Duh aku paling suka pas pake terusan warna putih itu. Rambutnya kepang samping. Hahahah
Baiklah ahjumma akhiri dulu ya sobat cuap-cuapnya. Lumayan sudah losss, meski deg-deg an nunggu dua episod terakhir 😭😭😭😭.
“Gimana nih endingnya?”
Mati aku. Kena karma drama on going. Hahaha
Kita saksikan bersama besok ya sobat. Hehehe
Sukses, aku buat reviewnya.
Setelah aku yang rencana mau buat review itaewon class belum kesampean. Hahahah
Drama pasta pun tak aku lanjutkan reviewnya.
Kali ini kupaksa demi mbak ko mun yeong. Hahahha.
Gomawo, buat yang baca cuap-cuapku.
Sampai jumpa di edisi cerita drama lainnya.hahahha
No comments for "K-Drama || Review It’s Okay To Not Be Okay ; Psycho But It’s Okay ; Psycho But It’s All Right "
Post a Comment